Pegawai Negeri Sipil sebagai motor dalam pembangunan nasional di dalam
bidang pemerintahan merupakan roda penggerak kegiatan terkait dengan pelayanan
publik yang disediakan oleh pemerintah yang secara langsung bersentuhan dengan
masyarakat. Secara langsung, kualitas kinerja yang ditampilkan oleh Pegawai Negeri
Sipil akan menunjukkan seberapa baik etos kerja dari pegawai di dalam institusi
tersebut.
Kualitas kinerja dari individu umumnya ditentukan oleh banyak hal, mulai
dari kompensasi yang diterimanya sampai kondisi lingkungan tempat individu
tersebut bekerja. Secara umum, kondisi-kondisi ini sering disebut dengan Persepsi
Terhadap Kehidupan Kerja. Secara sedehana dapat dijelaskan bahwa ketika kondisikondisi
ini terpenuhi maka akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan etos
kerja dari individu tersebut.
Penelitian ini berusaha melihat apakah ada hubungan antara etos kerja yang
dimiliki seorang PNS sebagai salah satu motor pembangunan nasional dengan
persepsi yang dimilikinya terhadap kehidupan kerja. Etos kerja PNS diukur dengan
menggunakan skala etos kerja yang dikonstrak dengan menggunakan teori etos kerja
yang dikemukakan oleh Petty (1993). Sementara itu persepsi PNS terhadap kualitas
kehidupan bekerjanya diukur dengan menggunakan skala kualitas kehidupan bekerja
yang dikonstrak dengan menggunakan teori Walton (dalam Kossen, 1986).
Penyusunan skala ini menggunakan metode Likert.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah PNS, diolah dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment guna melihat
apakah ada hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar