Minggu, 23 Oktober 2011

Baik buruknya suatu pelayanan publik tidak terlepas dari efektifitas organisasi penyedia pelayanan tersebut. Tinggi rendahnya mutu pelayanan publik mencerminkan tinggi rendahnya penghormatan pemerintah kepada masyarakat sebagai sumber kedaulatan negara. Berdasarkan hal tersebut organisasi penyelenggara pelayanan harus mampu melaksanakan peningkatan kualitas pelayanan publik yang berorientasi kepada kemudahan masyarakat mengakses produk pelayanan dan berujung pada kepuasan publik. Rumah Sakit Jiwa sebagai badan publik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dihadapkan kepada tuntutan yang serupa yaitu perlunya peningkatan kualitas layanan yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis sangat tertarik untuk mencoba meneliti dan mendeskripsikan tentang fenomena tersebut di atas melalui sebuah penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif dengan sampel penelitian terdiri dari petugas RSJ dan keluarga pasien dengan mengkaji efektifitas organisasi Rumah Sakit Jiwa, dari 2 hal penting yaitu faktor internal yang meliputi menetapkan prioritas masalah, kenyamanan rumah sakit jiwa, ketertiban dan kedisiplinan pegawai, kemampuan pegawai menangani klien, pengenalan masalah klien dan keluarganya, kepuasan kerja. Sementara dari faktor eksternal dapat dilihat dari tanggapan masyarakat (keluarga pasien) yang berada di Rumah Sakit Jiwa mengenai pelayanan yang diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar