Baik buruknya suatu pelayanan publik tidak terlepas dari efektifitas
organisasi penyedia pelayanan tersebut. Tinggi rendahnya mutu pelayanan
publik mencerminkan tinggi rendahnya penghormatan pemerintah kepada
masyarakat sebagai sumber kedaulatan negara. Berdasarkan hal tersebut
organisasi penyelenggara pelayanan harus mampu melaksanakan peningkatan
kualitas pelayanan publik yang berorientasi kepada kemudahan masyarakat
mengakses produk pelayanan dan berujung pada kepuasan publik. Rumah
Sakit Jiwa sebagai badan publik yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dihadapkan kepada
tuntutan yang serupa yaitu perlunya peningkatan kualitas layanan yang
berorientasi kepada kepuasan masyarakat. Berdasarkan fenomena di atas,
maka penulis sangat tertarik untuk mencoba meneliti dan mendeskripsikan
tentang fenomena tersebut di atas melalui sebuah penelitian.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskripif dengan sampel penelitian terdiri dari petugas RSJ dan keluarga
pasien dengan mengkaji efektifitas organisasi Rumah Sakit Jiwa, dari 2 hal penting yaitu faktor internal yang
meliputi menetapkan prioritas masalah, kenyamanan rumah sakit jiwa,
ketertiban dan kedisiplinan pegawai, kemampuan pegawai menangani klien,
pengenalan masalah klien dan keluarganya, kepuasan kerja. Sementara
dari faktor eksternal dapat dilihat dari tanggapan masyarakat (keluarga
pasien) yang berada di Rumah Sakit Jiwa
mengenai pelayanan yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar