Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk
bertindak semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang,
dalam menghadapi perkembangan tersebut tentu saja diperlukan fasilitas
dan peralatan dalam kesiapan sarananya. Kalangan dunia usaha baik
instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam melakukan usaha sangat
mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal. Dengan itu,
diperlukan Sumber Daya Manusia dalam mengoperasikan fasilitas atau
peralatan kerja tersebut. Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat
meningkatkan efektivitas kerja pegawai, sehingga dapat membentuk tenaga
kerja yang produktif, terampil, dan profesional yang bekerja secara
efektif dan efesien.
Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih
tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif suatu kegiatan
tertentu untuk untuk meningkatkan mutu kerja pegawai (Anoraga, 2000 :
178). Efektivitas sering pula dikaitkan dengan cara sistem yang efisien,
sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian
tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama
biaya. Efisiensi proses kerja, tingkat efektivitas penggunaan teknologi
perkantoran, dan kenyamanan lingkungan tempat mereka bekerja secara
langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kinerja pegawai dalam
menyelesaikan tugas yang dibebankan. Disamping hal tersebut terdapat
pula berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, diantaranya
adalah : Sikap mental, pendidikan, keterampilan, manajemen, hubungan
industrial pancasila, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan
dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan kesempatan berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar