Kepemimpinan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki karena
kepemimpinan sebagai penggerak roda organisasi, yang dilakukan dengan
meyakinkan bawahannya agar bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan
organisasi. Pemimpin di setiap organisasi memerlukan dan mengharapkan
sejumlah pegawai yang cakap dan terampil di bidang pekerjaannya, sebagai
seorang yang membantunya dalam melaksanakan tugas-tugas yang menjadi
beban kerja masing-masing pegawai. Dalam arti seorang pemimpin
menginginkan sejumlah pegawai yang efektif dalam melakukan pekerjaannya
Kepemimpinan akan berlangsung efektif bilamana mampu memenuhi fungsinya.
Maksud fungsi disini adalah jabatan dari pekerjaan yang dilakukan.
Untuk itu setiap pemimpin harus mampu menganalisa situasi sosial
kelompok organisasinya, yang dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan fungsi
kepemipinan yakni dengan cara kerja sama. Fungsi kepemimpinan itu
berhubungan langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan
organisasinya, yang mengusyaratkan bahwa setiap pemimpin berada dalam
situasi sosial tersebut. Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian
dalam situasi kelompok oganisasinya. Efektivitas kerja pegawai merupakan
suatu uasaha pegawai untuk mencapai tujuan organisasi yang sesuia
dengan standar organisasi. Efektivitas pegawai sangat tergantung pada
sumber daya manusianya, karena pada hakikatnya keberhasilan organisasi
merupakan keberhasilan yang dicapai oleh perorangan dalam organisasi
tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar
hubungan fungsi kepemimpinan camat dengan efektivitas kerja pegawai pada
Kantor Camat. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
pendekatan korelasional. Setelah melakukan
pengumpulan data baik melalui kuesioner dan observasi langsung ke
lapangan kemudian di analisa berdasarkan analisa koefisien korelasi
produk moment dan nilai
koefosoen determinant (D).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar