Dinas Koperasi Kota adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota yang memiliki tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah
dalam bidang pengkoperasian pengusaha kecil dan menengah serta
melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya. Dengan
demikian pengembangan terhadap usaha kecil dan menengah sudah menjadi
salah satu tugas pokok dalam program kerja dinas koperasi. Program
pengembangan UKM itu meliputi kegiatan bimbingan dan pengarahaan,
pengadaan atau bantuan permodalan, pengembangan jaringan pemasaran,
pengembangan program kemitraan, dan juga melakukan evaluasi terhadap
hasil dari program tersebut. Agar pelaksanaan program pengembangan UKM
dapat berjalan dengan efektif, maka tujuan atau sasaran dari prgram
tersebut harus dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
dan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap UKM, terutama membantu
UKM menyelesaikan permasalahannya, seperti : permodalan, SDM, pemasaran,
dan penggunaan teknologi serta meningkatkan daya saing UKM terhadap
perkembangan globalisasi. Sehingga UKM nantinya dapat berperan sebagai
tulang punggung perekonomian masyarakat kota. Jenis penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskritif, dimana
peneliti ingin mengetahui sejauh apa efektivitas pelaksanaan program
pengembangan UKM pada dinas koperasi kota. Apakah sudah berjalan
dengan efektif atau tidak serta mengetahui apa saja yang menjadi
hambatan dalam pelaksanaan program pengembangan UKM. Untuk melihat hal
tersebut, Peneliti menggunakan indikator-indikator keberhasilan
efektivitas, yaitu pencapaian tujuan, ketepatan waktu dan pemberian
manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar